Sabtu, 17 Desember 2016

Keutamaan ayat kursi


1)Baca saat keluar rumah ,70000 malaikat akan menjagamu dari semua sisi.

2)Baca saat masuk rumah,kemiskinan tidak akan memasuki rumahmu.

3)Baca setelah berwudu, derajatmu akan ditingkatkan 70 derajat.

4)Baca saat sebelum tidur, malaikat akan menjagamu sepanjang malam.

5)Baca setelah shalat, maka jarak antara kamu dan surga hanyalah kematian.














Syam


Syam 
Negeri iman negeri akhir zaman.








Save Aleppo

Guru


 Äku siap menjadi budak bagi siapa yang mengajari saya satu huruf saja"sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Pentingnya menghargai ilmu dan menghargai guru merekalah pahlawan tanpa tanda jasa(guru).
siapa lagi yang akan memberikan ilmu kecuali melalui mereka.
Akan sangat hancur bangsa ini apabila anak-anaknya sudah tidak lagi menghormati gurunya apalagi ada yang berani menggertaknya sampai melaporkannya ke polisi mentang-mentang dia anak pejabat dan sebagai nya.

Maka sudah sepantasnya kita menghargai ilmu yang kita dapatkan untuk kebutuhan kita untuk negeri ini sampai di akhirat nanti.







 Foto Balya Taufiqurrahman.




Persaudaraan.


Ingat. ketika masih bersama
Ketika kita masih menyandang status sebagai santri dan tinggal di sebuah tempat yaitu pondok pesantren, itulah masa yang aku rindukan.
Masa dimana kita mendekatkan diri kepada allah swt, dimana kita belajar ilmu agama dan ilmu dunia.
Ingatlah teman, sampai kapanpun dan selamanya, status 'SANTRI' akan melekat dalam diri kita. Jangan lupakan itu, tetaplah gemar menuntut ilmu dan sebarkanlah.
Ilmu mu tidak akan bermanfaat jika hanya disimpan di otak, sebarkan lah. Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain.

Tingkatan Nafsu

3 tingkatan nafsu.


1.nafsu umarah (nafsu yang masih selalu ingin berbuat kejelekan/sesuka hati)Qs.yusuf ayat 53.
2.nafsu lawwaamah(nafsu yang sudah suka berbuat baik tapi masih bisa terpengaruh untuk melakukan kejelekan,sering menyesali diri sendiri)Qs al-qiyamah ayat 2.

3.nafsu mutma'innah(nafsu yang sudah suka berbuat baik dan tidak suka lagi berbuat buruk)Qs al-fajr ayat 27.

Tragedi Karbala

Tragedi karbala

Ketidak setujuan beberapa sahabat ketika Muawiyah bin Abu Sufyan mengangkat anakna Yazid bin Muawiyah menuai banyak protes dari kalangan sahabat salah satunya Husain bin Ali. Beliau mendapat dukungan dari masyarakat Kufah,karena itu Husain segera mengirim utusan yaitu Muslim bin Aqil untuk untuk mengonfirmasikan kesetujuan warga Kufah. Mengetahui hal ini Yazid segera menyatukan Basrah dan Kufah di bawah pimpinan Ubaidillah bin Ziyad,akhirnya  utusan Husain tadi ditahan. Karena tidak ada kabar akhirnya Husain pun memutuskan bersama beberapa ahlul bait untuk pergi ke Kufah meninngalkan Madinah. Disanalah ia dihadang oleh pasukan Kufah dan terjadilah perundingan yang akhirnya membuat Husain memutuskan untuk meninggalkan Kufah. Ternyata ada fitnah yang terjadi saat wakil dari Ubaidillah bin Ziyad yaitu Tsimr bin Jausyan merayu agar menyerang Husain ditakutkan mereka membangun kekuatan yang lebih besar untuk menyerang Kufah. Terjadilah pembantaian di daerah Karbala yang akhirnya menewaskan Husain bin Ali.   


Masjid Al-Aqsha Klaten









































Masjid Al-Aqsha Klaten

Masjid Al-Aqsha Klaten adalah masjid yang indah. Bangunan masjid ini sangat megah. Di sekitar masjid terdapat taman yang bagus,halaman yang luas,serta air mancur. Dilengkapi dengan tulisan kaligrafi dalam masjid yang indah dan menarik,hingga warna masjid yang indah.   




Jumat, 16 Desember 2016

Sapa ala Rasulullah dan para sahabat

Apa Kabarmu Pagi Ini, Saudaraku?

Maaf...dan beribu maaf, sudah lama tak menyapa pagimu, saudaraku.
Apa kabarmu pagi ini, saudaraku...?

♥Jabir bin Abdillah pernah bertanya: Apa kabar pagi ini ya Rasulullah?
Rasul menjawab: Baik, dari seseorang yg pagi ini tidak puasa dan tidak menjenguk yg sakit.

♥Abu Bakar ditanya: Apa kabarmu pagi ini?
Dia menjawab: Pagi ini aku hamba yg rendah di hadapan Robb yg agung, menjalankan perintah Nya.

♥Ali ditanya: Apa kabarmu pagi ini?
Dia menjawab: Pagi ini aku lemah dan berdosa, memakan rizkiku dan menanti ajalku.

♥Aisyah ditanya: Apa kabarmu pagi ini?
Dia menjawab: Sholehah, alhamdulillah.

♥Umar berkata kepada Hudzaifah: Apa kabarmu pagi ini?
Hudzaifah menjawab: Pagi ini aku mencintai fitnah dan membenci kebenaran.
Umar bertanya: Apa ini?
Hudzaifah: Aku mencintai anakku dan membenci kematian

♥Ali bin Abi Thalib suatu Sabtu bertemu Salman Al Farisi dan bertanya: Apa kabarmu pagi ini, Abu Abdillah?
Salman menjawab: Pagi ini wahai amirul mu'minin, aku dalam empat kegundahan.
Ali bertanya: Apa itu wahai Abu Abdillah?
Salman berkata:
- Kegundahan keluarga yg menuntut roti dan syahwat
- Sang Pencipta yg menuntut ketaatan
- Syetan yg memerintahkan maksiat
- Malaikat maut yg meminta ruh

Begitulah masa generasi terbaik. Saling menyapa di pagi hari. Untuk memupuk rasa peduli. Agar keberkahan selalu membersamai.

Dan lihatlah jawaban mereka yg tdk biasa. Tak hanya berkata baik, tapi mengungkap rasa. Tentang jiwa yg tak selalu sama. Di setiap paginya.

Karena hari-hari mereka memandangi akhirat. Bukan sekadar dunia yg akan segera lewat.

Karena mereka tahu saudaranya yg sedang bertanya tentang kabar mereka, benar-benar sedang ingin tahu keadaan mereka. Bukan pemanis bibir yg direka.

Maka dengan tulus, pun saya bertanya. Utk semua saudaraku:
Apa Kabarmu Pagi Ini, Saudaraku?

#sapapagi.BA
#ust Budi Ashari

Masalah umat Islam

Umat Islam sekarang sedang mengalami kemunduran. Banyak sekali fitnah tersebar dimana-mana. Di beberapa negara konflik seperti:Syria,Palestina,Myanmar dll masih terjadi penindasan. Selain itu di beberapa negara lainnya mereka mengalami kemunduran dari sisi akhlak,ibadah,ekonomi dll. Mereka membutuhkan pemimpin seperti Umar bin Khattab,Shalahuddin Al Ayubi,atau Muhammad Al Fatih.

Minggu, 16 Oktober 2016

Puisi Jowo

                                                                Nengendi???


Yen ing tawang ana rembulan
Ing tengahing wengi kang sepi
Sumilir angining sang aldaka
Gawe laraning ati


Apa sliramu ra ngerti
Saben wengi tak goleki
Kok ratau bali

Yen ing tawang ra ana lintang
Aku tetep setya
Saben omah taktakoni
Saben dalan tak liwati
Neng alun-alun tak goleki
Terminal stasiun tak ubengi
senajan setaun tak enteni
Tresnamu sing tak gondheli